ANALISIS KUALITATIF METABOLIT SEKUNDER ISOLAT JAMUR ENDOFIT TANAMAN KUNYIT PUTIH (CURCUMA ZEDOARIA)

UTAMI INDAH BADERAN (821318071)
Skripsi
Pembimbing
NUR RASDIANAH, S.Si., M.Si., Apt (0013057504)
Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si. Apt (0916069601)
Tanggal Upload
25-08-2023
Abstract

UTAMI INDAH BADERAN, 2023. Analisis Kualitatif Metabolit Sekunder Isolat Jamur Endofit Tanaman Kunyit Putih (Curcuma zedoaria). Pembimbing I Dr.Nur Rasdianah, S.Si.,M.Si., Apt dan Pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si., Apt. Jamur endofit dapat memproduksi senyawa metabolit sekunder sesuai dengan tanaman inangnya. Apabila jamur endofit yang diisolasi dari suatu tanaman obat dapat menghasilkan alkaloid atau metabolit sekunder sama dengan tanaman aslinya atau bahkan dalam jumlah yang lebih tinggi, maka tidak perlu untuk memanen tanaman aslinya yang diambil sebagai simplisia karena kemungkinan besar memerlukan waktu puluhan tahun untuk menanamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitatif metabolit sekunder isolat jamur endofit kunyit putih (Curcuma zedoaria). Metode pengujian yang digunakan uji reaksi warna dan Profil kromatografi lapis tipis (KLT) untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman kunyit putih (Curcuma zedoaria). Uji reaksi warna isolat jamur endofit kunyit putih (Curcuma zedoaria ) positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin sedangkan Profil Kromatografi lapis tipis (KLT) nilai Rf yang diperoleh supernatan isolat 1 0,175, 0,275, 0,475 dan 0,8, isolat 2 0,75 dan 0,875, N-heksan isolat 1 yaitu 0,4, 0,8 dan isolate 2 0,175, 1,5, 0,7, Etil Asetat isolat 1 0,6 dan isolat 2 0,375, sedangkan Kloroform isolat 1 yaitu 0,125, 0,175, 0,25, dan isolat 2 0,65. Kata Kunci : Jamur endofit, kunyit putih, metabolit sekunder