Devi Alyafara M. 422416004. RANCANGAN GABUNGAN TERMOELEKTRIK GENERATOR, REFLEKTOR PARABOLIK, DAN KOLEKTOR TERMAL SEBAGAI PENGUBAH ENERGI CAHAYA MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK. Tugas Akhir. Pembimbing I : Drs. Asri Arbie M.Si., Pembimbing II : Dewa Gede Eka Setiawan S.Pd, M.Sc Pada penelitian ini dibahas tentang rancangan termoelektrik generator, reflektor parabolik dan kolektor termal sebagai pengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Bagian sistem terdiri dari heatsink sebagai sisi dingin TEG, tembaga dan seng sebagai media penghantar panas dari energi cahaya matahari. Rancangan TEG terdiri dari seri, paralel, dan seri-paralel. TEG divariasikan dari 2,4,6,8,10,12,14,16,18 dan 20 keping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi seri-paralel menghasilkan nilai terbesar yaitu kuat arus listrik, tegangan listrik dan daya listrik sebesar 44,3 mA, 86,5 mV dan 38,3 Watt, dengan 18 TEG pada jam14:25WITA yang menghadap cahaya matahari. Konfigurasi seri-paralel menghasilkan kuat arus listrik, tegangan listrik dan daya listrik sebesar 35,1 mA, 69 mV dan 24,2 Watt dengan 8 TEG pada jam10:30 WITA yang menghadap parabola kecil. Sedangkan yang menghadap parabola besar menghasilkan nilai tertinggi yaitu konfigurasi paralel dengan kuat arus listrik sebesar 35,8 mA, tegangan listrik 57,9 mV dan daya listrik 20,7 Watt, 14 TEG pada jam 13:50 WITA, menggunakan pelat berwarna hitam. Selain itu, muatan yang tersimpan pada superkapasitor menggunakan konfigurasi seri-paralel dengan 20 TEG menghasilkan muatan terbesar dihasilkan oleh pelat tembaga hitam sebesar 0.08 mAh dan seng tanpa dicat dihitam sebesar 0.11 mAh. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengisian, maka akan semakin besar pula arus dan tegangan listrik yang dihasilkan. Kata kunci : TEG, Reflektor Parabolik, Kolektor Termal, Energi Cahaya Matahari.