Maghfira Wulandari Lamusa. 2023. Gambaran Peresepan Penggunaan Obat Oral Anti Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo, Jurusan DIII Farmasi Universitas Negeri Gorontalo Pembimbing 1 Dr. Teti Sutriyati Tuloli, S.,M.Si.,Apt dan Pembimbing 2 Endah Nurrohwinta Djuwarno, S.Farm Apt. Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.(Kemenkes RI 2014). Prevalensi diabetes di tahun 2022 didominasi oleh jenis kelamin perempuan dan pasien yang paling banyak menderita Diabetes Melitus tipe 2 berada pada rentang umur 56-65 tahun. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana gambaran peresepan penggunaan obat oral anti diabetes melitus di Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional dengan jumlah sampel sebanyak 136 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data rekam medik dan resep. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien penderita diabetes melitus tipe 2 yang terbanyak adalah perempuan (59,56%), dan umur penderita yang terbanyak 56-65 tahun (34,5%). Golongan obat diabetes melitus tipe 2 yang paling banyak digunakan adalah golongan Biguanid (72,79%). Jenis obat diabetes melitus tipe 2 yang paling banyak diresepkan adalah Metformin (72,79%). Dosis dan aturan pakai obat yang paling sering diresepkan oleh dokter adalah metformin dengan dosis 500 mg sebanyak 92 pasien, aturan pakai 3 dd 1 tiap 8 jam (72,79%), dan penyakit di derita yang paling banyak adalah diabetes melitus tipe 2 (79%). Kata Kunci: Peresepan dan penggunaan obat, Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Puskesmas