PT. Sari Argotama Persada merupakan perusahaan pengemasan kedelai impor penyumbang terbesar di kota Gorntalo, dimana total produksi kedelai tahun 2022 mencapi 215 ton per bulan, Melihat adanya potensi produksi kedelai yang cukup baik terutama di Kecamatan Kota Timur, maka perlu diupayakan untuk memberikan ruang terhadap berkembangnya industri dengan memanfaatkan potensi produksi kedelai yang ada, dengan implementasi penentuan nilai tambah yang tepat gorontalo dapat meningkatkan daya saing produk tahu dan memberikan nilai tambah bagi konsumen, serta memberikan kontribusi pada perekonomian nasional melalui peningkatan produksi dan penjualan produk tahu yang berkualitas dan inovatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola bisnis rantai pasok kedelai dan menentukan nilai tambah pada rantai pasok kedelai. Metode yang digunakan yaitu model SCOR dan metode Hayami. Hasil penelitian ini pada model SCOR di peroleh hasil terdapat pola make to stock dan make to order. Rasio nilai tambah tertinggi pada unit produk tahu di peroleh dari unit pabrik tahu dan tempe ibu sri dimana nilai tambah pada tahu yaitu sebesar 66?n rasio nilai terendah terdapat pada PT. Sari Argotama Persada yaitu sebesar 14%.