Kesehatan ekosistem lamun merupakan informasi penting untuk diketahui karena ekosistem lamun yang sehat memiliki peran ekologis yang nantinya berdampak pada ekonomi masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis jenis lamun serta mengetahui bagaimana status kesehatan lamun di Desa Torosiaje. Metode yang digunakan adalah metode transek kuadrat. Pengambilan titik sampel didasarkan pada karakter wilayah yang ada di desa Torosiaje. Prosedur penelitian meliputi pemasangan jalur transek, pengukuran faktor lingkungan, serta pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis jenis lamun, perhitungan tutupan lamun, tutupan jenis lamun, serta menganalisis kesehatan lamun yang menggunakan acuan Kepmen LH No. 200 tahun 2004. Hasil penelitian menemukan ada 3 spesies lamun yang berada di lokasi penelitian yakni Enhalus acoroides, Thalassia Hemprichii, dan Cymodocea rotundata. Nilai presentase tutupan lamun tertinggi ditemukan pada stasiun 2 (74%); dan nilai terendah ditemukan pada stasiun 4 (59%). Selanjutnya nilai presentase tutupan lamun per jenis di semua stasiun pengamatan, nilai tertinggi Enhalus acoroides (49%); Thallasia hemprichii (33%); dan Cymodocea rotundata (27%). Total nilai rata rata tutupan lamun di seluruh stasiun sebesar 65%, Hal ini menunjukkan bahwa lamun di Torosiaje memenuhi kategori kaya/sehat berdasarkan aturan Kepmen LH No. 200 Tahun 2004. Kata Kunci: Ekosistem Lamun, Kesehatan, Torosiaje