UJARAN KEBENCIAN DALAM TAYANGAN INDONESIA'S NEXT TOP MODEL

MUH. IHZA AFANDI (311418071)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Ellyana Hinta, M.Hum (0023086208)
Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd (0011018830)
Tanggal Upload
15-11-2024
Abstract

Muh.IhzaAfandi. 311418071. 2024. Ujaran Kebencian dalam Tayangan Indonesia’s Next Top Model. Skrispi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Ellyana Hinta, M.Hum dan pembimbing II Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd. Ujaran kebencian adalah suatu perkataan yang diujarkan dengan dalam konteks tidak baik bersifat menyakiti perasaan orang lain atau biasa di sebut dengan kejahatan berbahasa. Yang menjadi fokus dalam penelitian adalah apa saja jenis ujaran kebencian, dan bagaimana makna kontekstual dalam ujaran kebencian Indonesia’s Next Top Model (musim 2) yang ditayangkan di stasiun televisi swasta Net.Tv yang tayang setiap hari Kamis dan Jumat. Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah pragmatik bergantung pada banyak faktor kontekstual seperti identitas, hubungan pembicara/pendengar, tempat, waktu, topik pembicraan dan lain-lain. Tindak tutur yang juga merupakan ilmu pragmatik yakni lokusi, ilokusi dan perlokusi hingga dapat menemukan makna dari ujaran kebencian karena memperhatikan: (1) mitra tuturnya, (2) konteks tuturan, (3) tujuan tuturan, (4) tindak tuturan sebagai tindak aktivitas, (5) tuturan sebagai hasil tindak tutur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik transkrip, teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian (1) mencermati data, (2) mengklasifikasi data, (3) analisis data, dan (4) menyusun dan mendeskripsikan data (5) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menemukan lima dari tujuh jenis ujaran kebencian yaitu penghinaan dalam bentuk merendahkan, penistaan dalam bentuk candaan tidak pantas, menyinggung perasaan orang lain, dan menjelekkan nama baik, ujaran kebencian jenis provokasi dalam bentuk hasut dan memperkeruh keadaan, ujaran kebencian jenis menghasut dalam bentuk menjelekkan/menjatuhkan orang lain, dan ujaran kebencian jenis perbuatan tidak menyenangkan dalam bentuk makian. Setelah dilakukan analisis makna kontekstual maka ditemukan jenis-jenis ujaran kebencian dari tayangan Indonesia’s Next Top Model yang diklasifikasikan dalam beberapa bentuk dengan mengkaji makna kontekstualnya menggunakan pragmatik dan tindak tutur. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak seperti bagi pengguna sosial media dan media-media elekotronik seperti stasiun televisi dan lainnya menjadi lebih cerdas dalam memilih tontonan ataupun yang dipertontonkan. Kata-kata Kunci: ujaran kebencian, tayangan, Indonesia’s Next Top Model.