Siti Rahmatia Adam. 2024. Pengembangan Modul Ajar Materi Wawancara Berbasis PjBL Di Kelas V SDN 70 Kota Tengah Kota Gorontalo. Tesis. Program studi Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd dan Pembimbing II: Dr. Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd, M.Pd. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kondisi awal modul ajar berbasis PjBL di kelas V SDN 70 Kota Tengah Kota Gorontalo, (2) Menghasilkan pengembangan desain modul ajar materi wawancara berbasis PjBL di kelas V SDN 70 Kota Tengah Kota Gorontalo (3) Mendeskripsikan implementasi modul ajar materi wawancara berbasis PjBL di kelas V SDN 70 Kota Tengah Kota Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan Thiagarajan (1974) yakni Define, Design, Development, dan Dessimination yang disingkat 4D. Tekinik analisis data yang digunakan adalah uji validitas kelayakan dan uji kepraktisan modul ajar materi wawancara berbasis PjBL yang diolah menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan modul ajar materi wawancara berbasis PjBL sangat penting dibuktikan dengan kondisi awal modul ajar khususnya pada materi wawancara yang belum tersedia serta proses pembelajaran masih terpaku atau mengacu pada buku cetak, berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik sangat butuh modul ajar karena proses pembelajaran lebih tertata dan terarah serta ada tambahan bahan ajar, media pembelajaran dan model pembelajaran yang membuat peserta didik lebih aktif. Modul ajar materi wawancara berbasis PjBL yang dikembangkan dikategorikan dalam kategori “Sangat Layak” dengan memperoleh persentase sebesar 97,3% oleh ahli materi, 97,5% oleh ahli desain modul ajar, dan 93,3% oleh ahli bahasa. Selanjutnya dari respon peserta didik memperoleh kategori “Sangat Praktis” berdasarkan uji coba lapangan terbatas dengan persentase 92,6%, dan uji coba lapangan operasional dengan persentase 97%. Berdasarkan hasil implementasi modul ajar materi wawancara berbasis PjBL yang dikembangkan dapat meningkatkan daya tarik peserta didik dalam proses pembelajaran.