EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN (STUDI KASUS GEDUNG RAWAT INAP RSUD DR. HASRI AINUN HABIBIE)

SITI ALFARIZA BUNGA (511420048)
Skripsi
Pembimbing
Dr.Ir.Arfan Utiarahman,S.T.,M.T,IPM. (0023087503)
Arfan Usman Sumaga,S.T.,M.T. (0004017403)
Tanggal Upload
22-10-2025
Abstract

The improvement of healthcare service quality in Gorontalo Province requires adequate infrastructure, one of which is the construction of an inpatient building at the RSUD dr. Hasri Ainun Habibie. This study aims to assess the financial feasibility of the construction project to support investment decision-making. The method employed includes financial feasibility analysis using the Net Present Value (NPV), Benefit-Cost Ratio (BCR), Internal Rate Of Return (IRR), and Payback Period (PP) approaches. The data used consisted of primary data, in the form of a Cost Budget Plan (RAB), and secondary data, including hospital financial statements and projected operational revenues. The findings show that the project generates a positive NPV of Rp400,466,187,683, a BCR of 1.40 (greater than one), an IRR of 13,188% (higher than the 10% interest rate), and a payback period of 2.35 years (simple) and 2.36 years (discounted). The values indicate that the project is financially feasible for implementation. This study contributes to the planning and development of healthcare infrastructure, serving as a reference for policymakers in prioritizing public sector investments that aim to improve community services. Keywords: Financial feasibility NPV BCR IRR Payback period Hospital Investment Peningkatan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Gorontalo menuntut tersedianya infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah pembangunan Gedung Rawat Inap di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan finansial proyek pembangunan gedung tersebut guna mendukung pengambilan keputusan investasi. Metode yang digunakan mencakup analisis kelayakan finansial dengan pendekatan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Data yang digunakan terdiri dari data primer berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta data sekunder seperti laporan keuangan rumah sakit dan proyeksi pendapatan operasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek ini menghasilkan NPV sebesar Rp400.466.187.683 yang bernilai positif, BCR sebesar 1,40 yang lebih besar dari satu, serta nilai IRR 13,18% lebih dari suku bunga 10?n periode pengembalian modal selama 2,35 tahun secara sederhana dan 2,36 tahun secara diskonto. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa proyek layak secara finansial untuk dilaksanakan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur kesehatan, serta dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam memprioritaskan investasi sektor publik yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.