ASSESSMENT KUALITAS AIR MENGGUNAKAN MAKROZOOBENTOS DI SUNGAI BONE DAN SUNGAI BOLANGO PROVINSI GORONTALO

ADELIYA MBUINGA (1131421032)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. Femy Mahmud Sahami, S.Pi., M.Si (0015037108)
Faizal Kasim, S.IK., M.Si (0016077305)
Tanggal Upload
22-10-2025
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas air Sungai Bone dan Sungai Bolango di Provinsi Gorontalo menggunakan makrozoobentos sebagai bioindikator, serta memvalidasi hasilnya dengan analisis Principal Component Analysis (PCA). Pencemaran akibat aktivitas manusia telah menyebabkan degradasi ekosistem perairan, menjadikan makrozoobentos pilihan ideal karena sifatnya yang menetap dan sensitif terhadap perubahan lingkungan. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel makrozoobentos dan pengukuran parameter fisika-kimia air (in situ dan ex situ) di enam stasiun (tiga per sungai). Hasil Indeks Biological Monitoring Working Party - Average Score Per Taxon (BMWP-ASPT) menunjukkan Sungai Bone memiliki kualitas air 'tercemar ringan' di semua stasiun (ASPT 6.14-6.89). Sebaliknya, Sungai Bolango bervariasi dari 'tercemar ringan' hingga 'tercemar sedang' (ASPT 5.53-6.21), dengan degradasi lebih signifikan di hilir. Meskipun Sungai Bolango memiliki keanekaragaman taksa lebih tinggi (23 famili vs. 15 famili di Sungai Bone), dominasi taksa toleran pencemaran menurunkan nilai ASPT-nya. Analisis PCA memvalidasi temuan ini, menunjukkan korelasi antara parameter fisika-kimia (BOD, COD, pH, DO) dan struktur komunitas makrozoobentos, menegaskan efektivitas makrozoobentos sebagai indikator status ekologis perairan. Penelitian ini menekankan pentingnya pemantauan dan pengelolaan terpadu untuk menjaga kualitas air sungai. Kata Kunci: Kualitas Air; BMWP-ASPT; PCA; Makrozoobentos; Pencemaran