Ca serviks merupakan kanker leher rahim yang terjadi karena sel-sel pada serviks yang mengalami pembelahan tidak terkendali. Banyaknya angka kejadian Ca serviks inilah yang mendorong pemerintah berupaya melakukan berbagai penanganan melalui pemeriksaan dini untuk mencegah terjadinya kasus Ca serviks, diantaranya pap smear dan IVA test. Minat petugas kesehatan melakukan pemeriksaan IVA test dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terbagi ke dalam faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas kesehatan yang sudah menikah di Puskesmas Motolohu sebanyak 43 orang dan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik Analisa data menggunakan uji fisher exact test 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan dengan dengan minat petugas kesehatan melakukan deteksi di Ca serviks dengan metode IVA test di Puskesmas Motolohu dan 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan dengan minat petugas kesehatan melakukan deteksi di Ca serviks dengan metode IVA test di Puskesmas Motolohu. Kata Kunci : Ca Serviks, Dukungan, Iva Test, Minat , Tenaga Kesehatan