Rizki Anugrah Kadir, 811420009. 2024. Determinan Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Pembimbing I Prof. Dr. Sunarto Kadir, M.Kes dan Pembimbing II Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Rumusan masalah apakah ada hubungan antara pola makan, status gizi, tingkat pengetahuan dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan faktor kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Limboto. Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Limboto saat penelitian berlangsung dengan penentuan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 52 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki ρ-value sebesar 0,007, hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki ρ-value sebesar 0,005, hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki ρ-value sebesar 0,029 sedangkan hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki ρ-value sebesar 0,985. Simpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan, status gizi dan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, serta tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran agar ibu hamil lebih peduli lagi terkait apa saja yang dikonsumsi. Kata kunci: Kejadian anemia, ibu hamil, pola makan, status gizi, tingkat pengetahuan, kebiasaan, minum teh.