Silva Nurhikma Bonde. 2025. Analisis Percepatan Waktu Dengan Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus: Pekerjaan Jembatan Owata Pada Proyek Paket III Bendungan Bolango Ulu). Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing Dr. Mohammad Yusuf Tuloli, S.T., M.T. dan Arfan Usman Sumaga S.T., M.T. Keberhasilan proyek konstruksi ditentukan oleh manajemen yang baik dan sumber daya yang handal, serta pencapaian tiga tujuan utama yaitu penyelesaian tepat waktu, anggaran yang sesuai, dan kualitas yang memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan durasi optimum proyek dengan menggunakan metode crashing dan perbandingan biaya untuk durasi normal dan durasi setelah dilakukan percepatan. Lokasi penelitian berada di Desa Tulo'a, Kecamatan Bulago Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Data yang digunakan yaitu data primer berupa informasi jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan serta data sekunder berupa RAB jembatan Owata 1. Metode crashing digunakan untuk mempercepat durasi perkerjaan dengan melakukan penambahan tenaga kerja. Hasil analisis dengan menggunakan metode crashing dengan melakukan penambahan tenaga kerja menunjukkan durasi proyek optimal pada percobaan ketiga, yaitu 149 hari, dibandingkan durasi normal 181 hari. Total biaya proyek pada kondisi normal sebesar Rp. 4.144.685.686,72. Setelah dilakukan percepatan, diperoleh biaya proyek pada percobaan ketiga sebesar Rp. 4.026.890.164,50, yang merupakan biaya paling optimum. Kata Kunci : Proyek Konstruksi, Metode Crashing, Durasi Proyek.