Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional kalari untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar lokomotor pada siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya partisipasi dan minat siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani yang disebabkan oleh rendahnya variasi metode pembelajaran, serta belum optimalnya kemampuan gerak dasar lokomotor siswa. Permainan tradisional Kalari dipilih sebagai solusi karena mengandung nilai-nilai budaya lokal dan melibatkan aktivitas fisik yang mendukung perkembangan gerak dasar seperti berlari, melompat, dan meloncat. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Produk yang dihasilkan berupa model pembelajaran yang dilengkapi dengan panduan praktis bagi guru. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi, ahli pembelajaran, dan guru PJOK, serta uji coba lapangan yang melibatkan siswa kelas V di dua sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan tes gerak dasar, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan uji t untuk mengukur efektivitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis permainan Kalari valid dan reliabel dengan nilai Aiken V rata-rata 0,90 (ahli pembelajaran) dan 0,77 (ahli materi). Uji kelayakan menghasilkan persentase 93%, menunjukkan bahwa model layak digunakan. Uji efektivitas menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan gerak dasar lokomotor siswa dengan nilai signifikansi < 0,000. Selain itu, model ini dinilai praktis oleh guru dengan persentase 93%. Kata kunci: Model pembelajaran, Pendidikan Jasmani, permainan tradisional Kalari, gerak dasar lokomotor, sekolah dasar.