PENGARUH KARAKTERISTIK LITOLOGI DAN TIPE POROSITAS TERHADAP KEMAMPUAN RESERVOIR AIR TANAH PADA BATUGAMPING DI DESA BUHUDAA, KECAMATAN BATUDAA PANTAI, KABUPATEN GORONTALO

WIDYA INDRIANI H. SINO (471420043)
Skripsi
Pembimbing
Ahmad Zainuri, S.Pd., M.T (0021077302)
Noviar Akase, S.T., M.Sc (0004118201)
Tanggal Upload
04-06-2025
Abstract

Batuan reservoir merupakan batuan yang terdapat rongga dan sifat yang memungkinkan air meresap di bawah permukaan yang mampu menahan dan mengalirkan cairan atau disebut permeabel. Porositas merupakan rongga atau ruang kosong pada batuan yang digunakan untuk mengukur besaran volume fluida yang dapat disimpan di dalamnya. Dengan demikian, ketersediaan porositas batuan menentukan jumlah fluida dan gas yang dapat disimpan. Daerah penelitian berada pada formasi Ql, penelitian mengenai batuan reservoir pada batugamping belum pernah dilakukan pada Desa Buhudaa, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Luas daerah penelitian ±3.3 km² yang meliputi Desa Buhudaa, Bongo dan Lopo. Tujuan penelitian ini untuk memetakan kondisi geologi di wilayah Buhudaa dan menganalisis karakteristik litologi dan kualitas dari batugamping sebagai reservoir air tanah di Desa Buhudaa. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi dan uji berat jenis. Hasil penelitian menunjukkan kondisi geologi daerah penelitian termasuk dalam satuan geomorfologi perbukitan struktural dan perbukitan rendah struktural. Daerah penelitian terbagi atas 3 satuan batugamping yaitu satuan Mudastone, Weckstone, dan Packstone. Struktur geologi menggunakan lineament kelurusan. Analisis kelurusan dilakukan dengan membedakan punggungan dan lembah dan diperoleh hasil dari kelurusan punggungan dan lembah memiliki arah tegasan dominan ke arah Utara Timur Laut – Selatan Barat Daya. Kualitas batugamping sebagai batuan reservoir berdasarkan klasifikasi Koesoemadinata (1980) termasuk dalam kategori cukup (fair) – sangat baik (verry good). Kata Kunci: Batuan Reservoir, Petrografi, Porositas, Buhudaa