IRFANDI, MOH. 2023. Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Metanol Kulit Melon (Cucumis melo L) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Dan Staphylococcus epidermidis. Skripsi. Program Studi Biologi. Pembimbing I: Wirnangsi Din Uno, S.Pd, M.Kes. Pembimbing II: Dra. Aryati Abdul, M. Kes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak metanol kulit melon (Cucumis melo L) sebagai agen antibakteri dan konsentrasi yang optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri, serta senyawa metabolit sekunder apa yang terkandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL). Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan melalui uji zona hambatan pertumbuhan pada bakteri P. acnes menggunakan metode kibry bauer (kertas cakram). Pengujian aktivitas antibakteri di analisa secara statistik menggunakan metode One-way anova dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh ekstrak metanol kulit melon (Cucumis melo L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis, Konsentrasi optimum dari ekstrak kulit melon (Cucumis melo L) yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, pada bakteri Propionibakterium acnes yaitu konsentrasi K5 (2,5%) sedangkan bakteri Staphyloccocus epidermidis yaitu pada konsentrasi K4 (2%). Hasil uji identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder menunjukan bahwa ekstrak metanol kulit melon memiliki senyawa antibakteri yaitu, Flavonoid, Tanin, Steroid dan Saponin. Kata kunci: Antibakteri, Jerawat, Kulit Melon