Novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata merupakan novel yang memberikan pelajaran hidup terutama dalam pendidikan. Berangkat dari latar belakang pengarang yang mengalami kesusahan dalam menempuh pendidikan menjadikan hasil karyanya tidak terlepas dari memperjuangkan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan struktur intrinsik dalam novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa. Teori yang digunakan adalah teori struktural dan perbandingan sastra. Metode pada penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Sumber data yang terdapat dalam penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Data yang diperoleh dari novel berupa kata, kalimat, paragraf, dan ungkapan mengenai unsur intrinsik. Penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat atau disebut dengan teknik studi pustaka. Teknik baca dan catat meliputi 3 langkah yakni pembacaan, identifikasi dan pencatatan. Berdasarkan hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa perbandingan struktur intrinsik dalam novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata terdapat persamaan dan perbedaan meliputi (1) tema dalam Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa membahas tema mengenai perjuangan pendidikan. Akan tetapi, perjuangan dalam memperoleh pendidikan dijelaskan dengan cara berbeda. (2) Alur yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa menggunakan alur maju. (3) Tokoh dan penokohan dalam novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa keduanya memiliki tokoh sepuluh sekawan yang sama-sama memperjuangkan pendidikan dan perbedaanya terdapat pada usia tokoh. (4) Novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa menggunakan latar tempat yang sama yakni Belantik, dan perbedaanya terpadat pada latar waktu yang berbeda. (5) Novel Laskar Pelangi menggunakan sudut pandang orang pertama, sedangkan novel Orang-Orang Biasa menggunakan sudut pandang orang ketiga. (6) Amanat yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi dan novel Orang-Orang Biasa tetaplah berjuang untuk menggapai cita-citamu. Kata Kunci: struktural, unsur intrinsik, sastra bandingan