Tujuan untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis bela diri tradisional langga guna meningkatkan kemampuan gerak dasar peserta didik sekolah dasar kelas atas, untuk mengetahui kelayakan model pembelajaran penjas berbasis bela diri tradisiolal langga, untuk mengetahui kepraktisan panduan penggunaan model pembelajaran penjas berbasis bela diri tradisiolal langga dan mengetahui keefektifan model pembelajaran penjas berbasis bela diri tradisiolal langga. Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Model pembelajaran ini diverifikasi oleh ahli materi dan ahli pembelajaran, serta diuji coba pada anak didik kelas V di tiga sekolah dasar di Gorontalo. Hasil validasi menunjukkan bahwa model ini layak digunakan dengan nilai Aiken V rata-rata 0,84 untuk ahli pembelajaran dan 0,70 untuk ahli materi. Uji coba skala kecil dan skala besar menghasilkan persentase kelayakan sebesar 80?n 93%, sementara uji kepraktisan menunjukkan persentase 100%. Uji efektivitas melalui eksperimen pretest-posttest membuktikan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan gerak dasar siswa. Model pembelajaran ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik siswa, tetapi juga melestarikan budaya lokal melalui integrasi bela diri tradisional langga. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis bela diri langga dapat menjadi alternatif yang menarik dan efektif dalam aktifitas belajar pendidikan jasmani di sekolah dasar. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Pendidikan Jasmani, Bela Diri Langga, Kemampuan Gerak Dasar, Sekolah Dasar.