Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak gonad landak laut yang berasal dari perairan Torosiaje, Gorontalo terhadap pertumbuhan C. albicans, serta mengidentifikasi kandungan senyawa bioaktif di dalamnya. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan metode uji aktivitas antifungi melalui pengamatan jumlah koloni C. albicans pada media PDA yang telah diberi perlakuan ekstrak dengan konsentrasi berbeda (25%, 50%, dan 100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gonad landak laut memiliki aktivitas antifungi yang meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi, dengan efektivitas tertinggi pada konsentrasi 100%. Sampel dari kawasan laut menunjukkan daya hambat lebih tinggi dibandingkan dengan sampel dari kawasan permukiman. Uji Senyawa Kimia menunjukkan keberadaan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Analisis GC-MS berhasil mengidentifikasi 90 senyawa, yang termasuk kedalam golongan Triterpenoid, Fenol, dan Steroid yang diketahui memiliki potensi antifungi. Hasil ini menunjukkan bahwa gonad landak laut dari perairan Torosiaje berpotensi sebagai sumber senyawa antifungi alami untuk pengembangan produk farmasi. Kata kunci: Candida albicans, landak laut, gonad, antifungi, senyawa bioaktif, Torosiaje