IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP 1 SUWAWA TENGAH

HERALD OTNIEL MANOPO (231416025)
Skripsi
Pembimbing
Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A (0002027011)
Helman Manay, S.Pd., M.Hum (0030038704)
Tanggal Upload
11-09-2023
Abstract

Herald Otniel Manopo, 2023,Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Neger 1 Suwawa Tengah , Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah Bimbingan Bapak Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Helman Manay S.Pd., M.Pd sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Pertama, Untuk mengetahui Implementasi Pendekatan Saintifik pada pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Suwawa Tengah, Kedua, Untuk mengetahui Apa saja hambatan-hambatan pada Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Suwawa Tengah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa, pertama implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa membantu siswa untuk lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan. Pendekatan Saintifik Mengembangkan Sikap Ilmiah pada Siswa. Pendekatan saintifik juga berperan dalam membentuk sikap ilmiah pada siswa. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk memiliki sikap terbuka, skeptis, dan objektif terhadap informasi yang diperoleh. Mereka diajarkan untuk mencari bukti, menguji hipotesis, dan berpikir kritis sebelum membuat kesimpulan. Sikap ilmiah ini penting dalam membantu siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat yang selalu mencari pengetahuan baru dan mempertanyakan hal-hal di sekitarnya. Kedua, hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi pembelajaran saintifik di SMP Negeri I Suwawa, diantaranya adalah.. Kurikulum yang terlalu padat. Artinya kurikulum yang terlalu banyak materi dapat menjadi hambatan dalam implementasi pendekatan saintifik. Pendekatan ini menekankan pada proses penyelidikan, eksplorasi, dan refleksi, yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika kurikulum terlalu padat, guru mungkin merasa terpaksa untuk membatasi waktu pembelajaran yang dihabiskan untuk pendekatan saintifik. Kedua, Keterbatasan sumber daya: Pendekatan saintifik seringkali membutuhkan sumber daya tambahan seperti perangkat teknologi, bahan-bahan ajar, atau kunjungan lapangan. Ketiga, siswa tidak antusias sehingah perlunya pendekatan saintifik dalam pembelajaran Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Pembelajaran Sejarah, SMP Negeri 1 Suwawa.