BENTUK PENYAJIAN TARI MARUWASI PADA SANGGAR POPA EYATO DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

GUSTIN TALIHI (341417002)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Riana Diah Sitharesmi, S.Sn., MA (0024037305)
Trubus Semiaji, S.Sn., M.Sn (0024037305)
Tanggal Upload
18-06-2023
Abstract

Gustin Talihi, Nim 341417002 “Bentuk Penyajian Tari Maruwasi Pada Sanggar Popa Eyato Di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo”, Skripsi 2022. Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Riana Diah Sitharesmi S.Sn., M.A dan Pembimbing II Trubus Semiaji, S.Sn., M.Sn. Tari Maruwasi merupakan tarian kreasi yang sering ditampilkan pada acara penyambutan maupun dalam acara pesta pernikahan, hajatan dan juga kegiatan sekolah. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk penyajian tari Maruwasi Pada Sanggar Popa Eyato Di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, Teknik pengumpulan data diawali dengan observasi terlebih dahulu, kemudian melakukan wawancara dan mengamati secara langsung bentuk penyajian tari Maruwasi kemudian di dokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Hasil penelitian ini yaitu bentuk penyajian tari Maruwasi. Tari Maruwasi diciptakan oleh Darwan Bau pada tahun 2005. Bentuk penyajian ini terdiri dari elemen-elemen yang mendukung bentuk penyajian , yaitu : 1) gerak dalam tari Maruwasi mengikuti irama dan tempo lagu yang dinyanyikan serta ada beberapa gerakan yang cukup dinamis dan lincah. 2) Pola lantai yaitu : pola horizontal, pola segi empat, dan pola zig zag. 3) Tata Rias pada tari Maruwasi para penari di make up cantik dengan menggunakan bahan-bahan kosmetik. 4) Tata busana penari Maruwasi yaitu : peneri perempuan menggunakan, sanggul, jilbab digunakan untuk menutup kepala, sundi, tiara, blus, kecubu dada kreasi, rok dan hiasan rok. Sedangkan tata busana penari laki-laki paluwala dipakai dibagian kepala, baju, celana Panjang sampai mata kaki, sarung pinggang dan ban. 5) Tempat pertunjukkan yaitu : Panggung terbuka atau arena adalah panggung yang tidak memiliki sekat antara penari dengan penonton. 6) Properti yang digunakan yaitu Maruwasi. 7) Iringan Atau musik yang digunakan adalah musik yang sudah ada dalam bentuk Mp3 dengan judul lagu “Tutuhu Hawu”. Kata Kunci : Bentuk Penyajian, Maruwasi, Popa Eyato