Gangguan peredaran darah otak atau yang lebih dikenal sebagai stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Gambaran Faktor Risiko Stroke pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penitian ini adalah lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas kota timur. Sampel berjumlah 110 lansia yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa Faktor risiko stroke menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada dalam kategori risiko rendah sebanyak 86 responden (78,18%) dibandingkan dengan kategori risiko sedang yaitu 13 responden (11,82%), dan tidak masuk kategori sebanyak 11 responden (10,00%). Faktor risiko utama yang paling dominan adalah hipertensi, diikuti oleh hiperkolesterolemia dan riwayat stroke dalam keluarga. Sebagian besar lansia di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur memiliki risiko rendah terhadap stroke. Kata Kunci : Faktor Risiko Stroke, Lansia