Karman Hemuto. 2023. Hubungan Pola Tidur dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyaman Pantai. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Hj. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Ns. Ibrahim Suleman, S.Kep., M.Kep Latar Belakang: lansia merupakan seseorang yang memasuki fase penuaan, mudah terkena penyakit dan mengalami penurunan kemampuan fisik. Proses degeneratif yang terjadi pada lansia akan menyebabkan terjadinya penurunan fungsi fisiologis. Pada lansia tekanan darah akan cenderung meningkat sehingga lansia akan mengalami hipertensi. Hipertensi ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah melebihi batas normal yaitu ≥140/90 mmHg. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hipertensi salah satunya yaitu pola tidur. Pola tidur merupakan model atau gaya tidur yang meliputi waktu tidur, irama tidur, frekuensi tidur dalam sehari dan juga kepuasan tidur. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasional dan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 89 lansia yang di ambil dari sebagian populasi berjumlah 115 lansia dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Propotional Stratified Sampling. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur untuk mengukur pola tidur yaitu kuesioner PSQI dan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital. Hasil Penelitian: Hasil uji analisis menggunakan uji statistik Pearson dengan P Value sebesar 0,001 yang berarti ≤ 0,05. Hasil analisis menunjukan ada hubungan antara pola tidur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyaman Pantai. Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang cara mengoptimalkan pola tidur untuk menjaga tekanan darah. Kata Kunci : Lansia, Pola Tidur, Hipertensi Daftar Pustaka : 62 (2017-2023)