Siti Pamalia Adam. Respond Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Waktu Pemangkasan dan Dosis Pupuk NPK. Dibimbing oleh Wawan Pembengo dan Sutrisno Hadi Purnomo Tanaman mentimun merupakan tanaman semusim dan termasuk dalam tanaman yang sifatnya merambat dengan membutuhkan perantara alat penopang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi antara waktu pemangkasan dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2023 di Kantor Badan Standardisasi Insrtumen Pertanian (BSIP), Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), dengan dua faktor yakni berupa waktu pemangkasan dengan 3 taraf yakni kontrol, pemangkasan cabang 14 HST, pemangkasan cabang 21 HST. Faktor kedua berupa dosis pupuk NPK dengan 3 taraf yakni dosis 100, 150, 200 kg/Ha. Terdapat 9 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan unit percobaan. Pada masing-masing satuan unit percobaan terdapat 5 sampel sehingga total sampel 135 sampel penelitian. Adapun parameter penelitian berupa tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang buah (cm), lingkar batang buah, (cm) berat buah (g). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA α = 5%) dan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5 %. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan waktu pemangkasan dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Perlakuan waktu pemangkasan 14 HST berpengaruh pada parameter jumlah daun waktu pengamatan 20 HST. Tidak terdapat pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Kata Kunci : Mentimun, Waktu Pemangkasan, Dosis NPK