ANALISIS KADAR FLAVONOID DAN UJI ORGANOLEPTIK PADA KOMBINASI KOMBUCHA BUNGA ROSELA DAN BUNGA TELANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

NABILAH AULIA IBRAHIM (821421075)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Mohamad Adam Mustapa, S.SI.,M.SI (0022047702)
Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si. Apt. (0916069601)
Tanggal Upload
22-10-2025
Abstract

Kombucha merupakan minuman fermentasi probiotik yang kaya akan senyawa bioaktif, salah satunya flavonoid, yang dikenal memiliki khasiat mencegah penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar flavonoid dan mengevaluasi mutu organoleptik dari kombucha berbahan dasar bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.), bunga Telang (Clitoria ternatea L.), serta kombinasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan proses fermentasi selama 9 hari pada suhu ruang menggunakan kultur starter SCOBY. Karakteristik kombucha dilihat dari aspek warna, aroma, kejernihan, rasa dan pH yang dihasilkan setelah proses fermentasi. Uji mutu organoleptik berdasarkan daya terima masyarakat meliputi aspek warna, aroma, kejernihan, rasa, dan over-liking yang dinilai oleh 30 panelis menggunakan kuisioner skala likert. Sedangkan analisis Kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan standar kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombucha kombinasi memiliki kadar flavonoid tertinggi sebesar 28,63 ± 0,009 mgQE/mL, disusul kombucha Telang sebesar 19,48 ± 0,001 mgQE/mL, dan kombucha Rosela sebesar 12,63 ± 0,009 mgQE/mL. Daya terima masyarakat terhadap kombucha kombinasi bunga Rosela dan bunga Telang mencapai persentase tertinggi sebesar 73,3% (kategori "suka"), dengan keunggulan pada aspek rasa (80%) dan over-liking (81%), menunjukkan kombinasi kedua bahan menghasilkan profil sensoris yang paling disukai konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi bunga Rosela dan Telang tidak hanya mampu meningkatkan kandungan flavonoid tetapi juga menghasilkan profil sensorik yang lebih disukai panelis. Dengan demikian, kombucha kombinasi berpotensi dikembangkan sebagai minuman fungsional yang memiliki nilai kesehatan dan daya terima konsumen yang baik Kata Kunci : Flavonoid, Kombucha, Minuman Fungsional, Organoleptik, Spektrofotometer UV-Vis, Rosela (Hibiscus sabdariffa L.), Telang (Clitoria ternatea L.).