Kacang Hijau (Vigna radiata L.) merupakan bahan pangan sumber protein nabati yang sangat popular. Permintaan kacang hijau cukup tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Maka dari itu petani membutuhkan benih yang berkualitas baik. Tujuan dari penelitian ini meningkatan benih kacang hijau dengan perlakuan suhu dan lama perendaman menggunakan larutan ekstrak alami rebung terhadap perkecambahan benih kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo pada bulan Maret tahun 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial. Faktor pertama perlakuan suhu yaitu suhu 270C (S0), suhu 300C (S1), dan suhu suhu 330C (S2) dan faktor kedua lama perendaman ekstrak alami rebung yaitu 2 jam (L1), 4 jam (L2), dan 6 jam (L3). Parameter yang di ukur adalah indeks kecepatan berkecambah, daya kecambah, laju perkecambahan, dan tinggi kecambah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA di lanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Suhu dan lama perendaman benih dengan larutan ekstrak alami rebung berpengaruh terhadap perkecambahan kacang hijau umur 4 hari setelah tanam. Sedangkan pada umur 1,3,5,6 dan 7 hst suhu tidak berpengaruh, namun lama perendaman selama 2 jam dalam ekstrak rebung berpengaruh terhadap indeks kecepatan kecambah, daya kecambah, dan laju perkecambahan kacang hijau. Terjadi Interaksi suhu 300 C dan lama perendaman 2 jam lama perendaman dengan ekstrak rebung yang berpengaruh terhadap indeks kecepatan kecambah, daya kecambah, dan laju perkecambahan. Kata kunci: suhu, lama perendaman, ekstrak rebung.