UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK TEH KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCECREUS POLYRHIZUS) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM)

TRI ATIKA UMAR (651417039)
Skripsi
Pembimbing
Marleni Limonu, SP., M.Si (0015116908)
Ir. Zainudin A.K. Antuli, M.Si (0013086506)
Tanggal Upload
29-05-2023
Abstract

ABSTRAK Tri Atika Umar. 651417039. 2023. Uji Aktivitas Antioksidan, Kimia Dan Organoleptik Teh Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dengan Penambahan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo. Dosen Pembimbing Marleni Limonu dan Zainudin A.K. Antuli Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) buah yang sering dikonsumsi oleh warga Indonesia terutama bagian daging buahnya namun kulit buahnya hanya dijadikan limbah, padahal kulit buah naga merah dapat diolah menjadi teh kulit buah naga merah. kulit buah naga merah diketahui memiliki rasa dan aroma langu, sehingga diperlukan penambahan rasa dan aroma untuk menutupi flavor langu yaitu dengan menambahkan rempah daun tanaman lainnya, seperti daun kemangi (Ocimum basilicum). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kandungan tanin, total fenol, dan organoleptik teh kulit buah naga merah dengan penambahan daun kemangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan daun kemangi memperoleh aktivitas antioksidan yang kuat (IC50 50-100 µg/mL) sebesar 84,28 ppm, serta total fenol dengan penambahan daun kemangi 15% menghasilkan total fenol tertinggi yaitu sebesar 210.71 KTFe (mgGAE/g). penambahan daun kemangi pada teh kulit buah naga merah memperoleh positif tanin yang ditandai dengan terbentuknya warna hijau kehitaman. Pengujian organoleptik teh kulit buah naga merah dengan penambahan daun kemangi menghasilkan tingkat kesukaan pada konsentrasi 5?ngan nilai warna 4,57 setara dengan Netral dan rasa 5,10 atau setara dengan agak suka. Kata kunci : Kulit Buah Naga Merah, Daun Kemangi, Teh