PENILAIAN KONDISI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) (STUDI KASUS RUAS JALAN MOLINGKAPOTO-TOLANGO STA. 10+500-13+900)

REZALDY SUPRATMAN BAU (511416002)
Skripsi
Pembimbing
Ir. Fadly Achmad S.T., M.Eng., IPM (0021117702)
Ir. Yuliyanty Kadir, S.T., M.T (0030047202)
Tanggal Upload
21-08-2023
Abstract

Rezaldy Supratman Bau, 2023. Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) (Studi Kasus Molingkapoto-Tolango Sta. 10+500-13+900). Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Ir. Fadly Achmad, S.T., M.Eng., dan Pembimbing II, Yuliyanti Kadir, S.T., M.T. Jalan Molingkapoto-Tolango adalah salah satu ruas jalan yang menjadi akses penyaluran pertanian seperti jagung, beras, dan penyaluran bahan bakar minyak seperti, solar, bensin dan gas ke pusat kota. Ruas jalan Molingkapoto-Tolango juga menjadi akses penghubung antar provinsi di pulau sulawesi. Volume lalu lintas ruas jalan Molingkapoto-Tolango mengalami penurunan diakibatkan oleh kerusakan jalan seperti tambalan, lubang, pelepasan butir, retak, retak memanjang dan penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai kerusakan jalan di ruas Jalan Molingkapoto-Tolango dengan menggunakan metode SDI dan metode IRI. Menganalisi nilai kerusakan jalan menggunakan aplikasi roadlab pro serta menentukan jenis penanganan kerusakan jalan yang terjadi di ruas Jalan Molingkapoto-Tolango. Lokasi penelitian terletak di ruas Jalan Molingkapoto-Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara dengan panjang ruas jalan yang akan ditinjau adalah sepanjang 3,4 km. Data primer diperoleh dari survei jenis-jenis kerusakan jalan. Analisis kerusakan jalan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan metode International Roughness Index (IRI) Hasil penelitian pada ruas ini menunjukkan bahwa presentase jenis kerusakan menggunakan metode SDI yakni pelepasan butir sebesar 879,12 m2, tambalan sebesar 620,14 m2, kerusakan alur bekas roda/penurunan sebesar 339,600 m2 kerusakan retak sebesar 370,14 m2, kerusakan tepi sebesar 246,480 m2 dan kerusakan lubang sebesar 36,20 m2. Berdasarkan hasil perhitungan nilai SDI 34 sampel segmen pada ruas Jalan Molingkapoto-Tolango ialah pada Sta. 10+900 mengalami kerusakan ringan sebesar 3 ?n 22 segmen dalam kondisi baik sebesar 64,71 ?n 11 segmen mengalami kerusakan sedang sebesar 35,29 %. Pada hasil penelitian nilai kondisi ketidakrataan jalan menggunakan metode IRI dengan aplikasi roadlab pro sebanyak 34 segmen jalan masih dalam kondisi baik. Program penanganan terhadap kerusakan tersebut adalah IRI < 4 yaitu pemeliharaan rutin dan SDI sebesar < 50 pemeliharaan rutin ke seluruh segmen yang dianalisis. Kata Kunci: Metode IRI, Metode SDI, Roadlab Pro.