MAKNA SIMBOLIK SESAJEN YANG DIGUNAKAN PADA UPACARA KEAGAMAAN UMAT HINDU DI DESA TRI RUKUN KECAMATAN WONOSARI

NURUL HAYATI UNONONGO (291418034)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Noval Sufriyanto Talani, S.Sn., M.Ds., M.Si (0012117905)
Dr. Yowan Tamu, S.Ag., M.A (0006087704)
Tanggal Upload
16-06-2023
Abstract

Nurul Hayati unonongo 2023 : Agama bertujuan membawa kedamaian dan keselarasan hidup manusia dengan sesama makhluk Tuhan. Kebudayaan tercermin dalam ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, aktivitas, dan tindakan masyarakat, termasuk sistem religi atau kepercayaan. Ritual penting dalam agama Hindu sebagai alat mencapai realisasi diri dan persatuan dengan Tuhan. Sesajen adalah makanan yang dipersembahkan kepada dewa, arwah nenek moyang, mahluk ghaib penguasa tempat.Penelitian ini fokus pada makna dan simbol komunikasi pada sesajen dalam upacara keagamaan Umat Hindu di Desa Tri Rukun Kec. Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan, serta informan didapatkan dengan teknik snowballsampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesajen sangat penting dalam upacara keagamaan Umat Hindu di Desa Tri Rukun Kec. Wonosari. Sesajen berfungsi sebagai simbol komunikasi dengan Tuhan/Hyang Widhi dan bentuk penghormatan serta rasa syukur terhadap segala yang terjadi di masyarakat. Unsur simbolik pada sesajen meliputi membakar kemenyan sebagai penyampaian doa, canang sari sebagai representasi konsep keseimbangan antara manusia, Tuhan, dan lingkungan, kembang sebagai simbol keharuman para leluhur, buah-buahan seperti pisang dan kelapa sebagai simbol kekuasaan dan keteguhan, serta makanan seperti tumpeng kecil, ayam, dan Buta Kala sebagai penghormatan terhadap nenek moyang dan makhluk ghaib yang hidup berdampingan. sesajen mengandung arti pemberian sesajian-sesajian sebagai tanda penghormatan dan bentuk penyatuan diri dalam penyembahan terhadap Tuhan serta rasa syukur terhadap semua yang terjadi di masyarakat. Sesajen adalah suatu simbol yang melabangkan komunikasi dengan Tuhan/Hyang widhi yang sudah diamalkan di dalam kitab Hindu Weda sehingga untuk membuat sesajen harus lengkap karena makna dan simbolnya akan mewakili isi seluruh alam yang ada. Kata Kunci: Agama, kebudayaan, ritual, sesajen, simbol komunikasi, Umat Hindu, Desa Tri Rukun, makna simbolik.