HUBUNGAN POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP DENGAN KELUHAN GASTRITIS PADA MAHASISWA JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PUPUT PIKOLI (811420144)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Laksmyn Kadir, S.pd., M.Kes (0014037503)
Lia Amalia, S.KM., M.Kes (0029117909)
Tanggal Upload
18-05-2024
Abstract

Puput Pikoli, 811420144, 2024, Hubungan Pola Makan dan Gaya Hidup Terhadap Keluhan Gastritis Pada Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Laksmyn Kadir M.Kes., dan Pembimbing II Lia Amalia S.KM., M.Kes. Juruan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Dalam era modern, pola makan tidak teratur dan gaya hidup yang salah meningkatkan risiko gastritis. Data WHO menunjukkan tingkat kejadian gastritis tinggi di berbagai negara termasuk Indonesia. Mahasiswa, terutama yang tinggal jauh dari keluarga, rentan terhadap pola makan tidak sehat dan risiko gastritis. Kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan gaya hidup dengan keluhan gastritis pada mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Gastritis adalah kondisi peradangan pada dinding lambung yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri helicobacter pylori, penggunaan obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, stres, dan pola makan yang tidak sehat. Pola makan adalah kebiasaan atau gaya konsumsi makanan dan minuman seseorang secara rutin. Gaya hidup adalah serangkaian kebiasaan, aktivitas, dan pilihan yang dibuat individu sehari-hari yang memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 261 mahasiswa Jurusan Kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pola makan yang baik (55,2%), namun ada juga yang cukup (27,2%) dan kurang (17,4%). Mayoritas memiliki gaya hidup yang baik (56,32%), sedangkan 43,68% memiliki gaya hidup yang tidak baik. Sekitar 43,68% mengalami keluhan gastritis, sisanya tidak. Pola makan berpengaruh signifikan terhadap keluhan gastritis (p- value < 0,05), demikian juga dengan gaya hidup (p-value < 0,05). Disarankan agar mahasiswa dapat menggali lebih dalam aspek - aspek yang bisa mempengaruhi munculnya keluhan gastritis yang ada di luar aspek kesehatan secara fisik. Kata kunci : Pola makan, Gaya hidup, Gastritis.