ZENZA HARNOLD ISMAIL, 2024. Geologi, Zona Kerentanan Gerakan Tanah Dan Zona Bahaya Tanah Longsor. Skripsi Program Studi S1 Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Aang Panji Permana, S.T., M.T. dan Pembimbing II: Ahmad zainuri, S.Pd, M.T. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi geologi,zona kerentanan gerakan tanah, dan zona bahaya tanah longsor daerah Dambalo, kecamatan tomilito kabupaten Gorontalo Utara dengan menggunakan sistem informasi geografis. pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan (Pemetaan geologi) yang bertujuan untuk mengumpukan data geomorfologi sebaran batuan, struktur geologi dan analisis data sekunder berupa data penggunaan lahan, data curah hujan dan kemiringan lereng daerah penelitian.hasil penelitian menunjukan tatanan geologi daerah penelitian berupa geomorfologi terbagi atas 3 satuan yaitu satuan dataran aluvial, perbukitan aliran pyroklastik dan Satuan Aliran pyroklastik dan satuan perbukitan aliran Lava, sebaran batuan berupa satuan andesit porfiri, satuan breksi vulkanik, dan satuan aluvium serta di daerah penelitian ditemukan kekar Tarik dengan nilai ϭ1 N339°E/74°, ϭ2 N221°E /32° dan ϭ3 N67°E/62°. Berdasarkan hasil analisis kerentanan gerakan tanah zona kerentanan gerakan tanah daerah dambalo terbagi menjadi 4 yaitu zona kerentanan sangat rendah (74 Ha), kerentanan rendah 158 Ha, kerentanan sedang 934 Ha dan kerentanan tinggi (37 Ha) serta berdasarkan hasil analisis zona bahaya tanah longsor daerah penelitian terbagi 3 zona bahaya yaitu zona bahaya rendah (802 Ha), Zona bahaya sedang (73 Ha) dan zona bahaya tinggi (328 Ha). Kata Kunci: Geologi Dambalo, Kerentanan Gerakan Tanah, Zona Bahaya tanah Longsor, Sistem Informasi Geografis dan Kekar Tarik