Dalam permainan game online juga sama, sosok karakter perempuan selalu hadir sebagai pelengkap atau penambah daya tarik suatu produk game online, kerena penikmat produk ini sebagian besar adalah kaum laki-laki. Karakter perempuan yang ada digambarkan secara sexist dan hypersexual, dari segi visual karakter perempuan yang sering digambarkan dengan memiliki dada besar dan memakai pakaian minim atau ketat yang memperlihatkan bagian lekuk tubuh secara sensual. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tubuh perempuan yang tereksploitasi melalui skin hero perempuan dalam game Mobile Legends. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika. Analisis semiotika terhadap desain visual hero-hero wanita di Mobile Legends, seperti Hanabi, Karina, Rafaela, Freya, dan Kagura, mengungkap adanya eksploitasi tubuh perempuan yang tertanam kuat dalam representasi visual mereka. Eksploitasi ini tidak hanya terbatas pada pakaian minim dan pose sensual, tetapi juga tercermin dalam penggunaan warna, riasan, dan bahkan atribut-atribut seperti sayap atau ekor yang seringkali menyertai karakter-karakter ini. Kata Kunci: Eksploitasi, Tubuh Perempuan, Hero Mobile Legends, Semiotika Roland Barthes