Pengeringan jagung merupakan proses penting dalam produksi jagung untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan jagung, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kualitas hasil pengeringan jagung adalah kinerja supplier jagung. Dengan mengukur kinerja supplier jagung, perusahaan dapat mengelola risiko, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kelancaran operasional dalam rantai pasokan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui berapa bobot kriteria dan subkriteria kinerja supplier jagung dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dan meingeitahui urutan atau prioritas supplieir jagung beirdasarkan Analytic Neitwork Proceiss (ANP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Analitycal Network Process (ANP). Dari hasil penelitian pengukuran kinerja supplier berdasarkan penjabaran supermatriks dapat dilihat bahwa supplier baga unggul di beberapa kriteria yaitu kriteria quality, responsive dan cost. Sehingga hal ini menjadikan supplier baga sebagai prioritas pertama. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu Kriteria yang dipentingkan dalam pengukuran kinerja supplier yaitu kriteria Quality memiliki nilai bobot tertinggi sebesar 0,4547, kriteria Delivery dengan bobot sebesar 0,2630, sedangkan kriteria bobot terendah yaitu Responsive dan Cost dengan bobot 0,1411, Berdasarkan hasil dari analisis kriteria, subkriteria dan alternatif menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) didapatkan bahwa supplier Baga merupakan supplier terbaik dengan memperoleh bobot sebesar 0,03864 Kata Kunci : ANP, Kriteria, Supplier, SCM, Super Decisions