Reka Afrilia Tanaiyo, 2024. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Illness Perception Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Poliklinik Jantung RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ns. Nurdiana Djamaluddin, M.Kep, dan Pembimbing II Ns. Gusti Pandi Liputo, M.Kep. Gagal Jantung Kongestif menjadi salah satu penyakit yang secara global prevalensinya terus mengalami peningkatan dan kejadian mortalitas terbanyak setiap tahunnya. Salah satu hal yang dapat memengaruhi tingkat keparahan gagal jantung kongestif yakni bagaimana penderita mempersepsikan penyakit yang diderita. Tingkat pengetahuan akan penyakit memegang peranan penting terhadap timbulnya illness perception. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan illness perception pada pasien gagal jantung kongestif di Poliklinik Jantung RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien gagal jantung kongestif yang melakukan rawat jalan sebanyak 392 responen. Pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling, jumlah sampel sebanyak 80 sampel. Istrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian ditemukan adanya Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Illness Perception pada pasien gagal jantung kongestif di Poliklinik Jantung RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, dengan hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan penelitian ini yakni bahwa responden dengan tingkat pengetahuan baik mendominasi menghasilkan illness perception positif. Oleh karena itu, Penelitian ini diharapkan bermanfaat dengan meningkatkan tingkat pengetahuan yang baik terhadap gagal jantung kongestif.