ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TILANGO KABUPATEN GORONTALO

HIJRAWATY DJ. AKADJI (717521019)
Tesis
Pembimbing
Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes (0010015915)
Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes (0014037503)
Tanggal Upload
22-12-2023
Abstract

HIJRAWATY DJ. AKADJI. 2023. Analisis Determinan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes. Pembimbing II : Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko jenis kelamin, status gizi, riwayat keluarga, kontak serumah, kepadatan hunian dan ventilasi rumah dan faktor risiko yang paling dominan terhadap kejadian Tuberkulosis. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 33 kasus dan 66 kontrol dengan melakukan matching pada alamat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Hasil penelitian adalah jenis kelamin (OR=5,333; p=0,000), status gizi (OR=2,713; p=0,026), riwayat keluarga (OR=5,469; p=0,000), kontak serumah (OR=4,616; p=0,001), kepadatan hunian (OR=5,231; p=0,000), ventilasi rumah (OR=5,041; p=0,000) dan kontak serumah (OR=16,586; p=0,001) sebagai faktor risiko yang paling dominan, sehingga variabel-variabel tersebut merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian tuberkulosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis kelamin, status gizi, riwayat keluarga, kontak serumah, kepadatan hunian dan ventilasi rumah merupakan faktor risiko kejadian Tuberkulosis dengan kontak serumah sebagai faktor risiko yang paling dominan. Disarankan kepada puskesmas untukdapat menyusun program-program yang berkenaan dengan risiko penularan tuberkulosis guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayahnya dan kepada peneliti selanjutnya kiranya dapat melihat aspek lainnya yang turut memberikan kontribusi terhadap tingginya angka kejadian tuberkulosis. Kata Kunci : Tuberkulosis, kontak serumah, riwayat keluarga, kepadatan hunian