STUDI KELAYAKAN PEMUTUS TENAA (PMT) 150 KV DAN 20 KV DI GARDU INDUK GORONTALO BARU BERDASARKAN UJI TAHANAN ISOLASI

YOGI SAPUTRA ABDULAH (521418066)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd, IPU, ASEAN Eng (0005076805)
Ervan Hasan Harun, ST.,MT. (0025117408)
Tanggal Upload
18-06-2025
Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kelayakan operasional Pemutus Tenaga (PMT) 150 kV dan 20 kV di Gardu Induk Gorontalo Baru berdasarkan hasil uji tahanan isolasi. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk memastikan bahwa nilai tahanan isolasi pada peralatan PMT masih berada dalam batas standar operasional yang ditetapkan guna menjamin keandalan dan keamanan sistem tenaga listrik. Pengujian dilakukan menggunakan alat Megger MIT1025 pada berbagai titik pengukuran dengan tegangan uji 5 kV. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai tertinggi tahanan isolasi pada pengujian PMT 150 kV pada Bay Line Botipingge #2 Atas-Bawah fasa S yaitu 150,3 GΩ dan nilai tertinggi tahanan isolasi pada pengujian PMT 20 kV pada outgoing #1 Atas-Bawah fasa R 84,7 GΩ Sedangkan hasil terendah pada pengujian PMT 150 kV pada Bay Trafo Bawah-Tanah fasa S 3,38 GΩ dan nilai terendah pada pengujian tahanan isolasi PMT 20 kV pada outgoing #6 Bawah-Tanah fasa S 16,71 GΩ Nilai yang di dapat ini sudah memenuhi standar minimum tahanan isolasi pada PMT yang bekerja pada teganggan 150 kV dan 20 kV, sehingga dinyatakan dalam kondisi baik dan layak operasi. Dengan demikian, PMT yang diuji masih memenuhi kriteria kelayakan menurut standar PLN dan IEC. Kata kunci: Pemutus Tenaga (PMT) 150 kV dan 20 kV, Tahanan Isolasi, Gardu Induk