Penelitian ini bermaksud guna untuk mengembangkan alat bantu yang membantu siswa memahami materi yang disampaikan guru secara mandiri, guna meningkatkan efisiensi belajar dan membantu guru menyampaikan materi kepada siswa dengan lebih menarik sesuai kebutuhan mereka. Metode yang dipergunakan, yakni research and development melalui penerapan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Hasil penelitian melalui uji kelayakan media oleh ahli media memperlihatkan persentase kelayakan sejumlah 89,6?n 90,4?rkategori "sangat layak." Selain itu, hasil kelayakan materi memperlihatkan persentase kelayakan sejumlah 97,03?rkategori "sangat layak". Uji kelayakan pada pengguna (siswa) juga memperlihatkan persentase 87,8?rkategori "sangat layak". Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif untuk pengembangan perangkat lunak dan gim layak dipergunakan dalam proses belajar mengajar.