Nurjana Idrus, 2023. Analisis Kepadatan Tikus dan Pinjal (Xenopsylla cheopis) di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd., M.Kes dan Pembimbing II Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes. Tikus menjadi reservoir penyakit pes, juga merupakan hospes bagi ektoparasit jenis pinjal (Xenopsylla cheopis) sebagai vektor biologi utama yang berkontribusi dalam penularan penyakit pes. Pasar tradisional merupakan salah satu tempat yang berpotensi ditemukan tikus dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan tikus dan keberadaan pinjal (Xenopsylla cheopis) pada tikus di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel adalah tikus yang tertangkap menggunakan perangkap tikus yang disebar pada 10 titik selama 3 hari dan Pinjal (Xenopsylla cheopis) yang hidup pada tikus. Data di sajikan menggunakan tabel selanjutnya di analisis secara deskriptif Hasil penelitian menunjukan kepadatan tikus di Pasar Sentral Kota Gorontalo yaitu 60%, artinya tergolong kepadatan tinggi (melebihi Baku Mutu Kesehatan Lingkungan menurut Permenkes No. 50 Tahun 2017 yaitu >5%). Kepadatan pinjal (Xenopsylla cheopis) di Pasar Sentral Kota Gorontalo adalah 0,116, artinya tidak berpotensi menularkan penyakit pes(dibawah Baku Mutu Kesehatan Lingkungan menurut Permenkes No.50 Tahun 2017 yaitu <1). Disarankan kepada pengelola pasar agar dapat melakukan pengendalian vektor tikus dengan cara pengendalian fisik berupa memasang perangkap dan pengendalian secara kimiawi berupa pemberian racun tikus, serta memperbaiki lingkungan sekitar pasar untuk dapat mengurangi populasi tikus. Kata Kunci: Tikus, Xenopsylla cheopis, Pasar Sentral