Nur’ain DJ. Silaka, 2024. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan sediaan Krim Quercetin yang menggunakan Emulgator Non Ionik. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Robert Tungadi, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si, M.Si., Apt. Quercetin merupakan senyawa flavonoid alami yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Antioksidan berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Untuk memanfaatkan aktivitas antioksidan Quercetin, maka diformulasikan sediaan yang tepat seperti sediaan krim. Pengembangan sediaan topikal Quercetin dalam sediaan krim dapat mempertahankan stabilitas dan aktivitas antioksidan Quercetin. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan, menguji stabilitas fisik serta mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai aktivitas antioksidan yang signifikan dari tiga konsentrasi formula sediaan krim Quercetin. Metode Penelitian dimulai dengan optimasi basis dengan variasi konsentrasi asam oleat sebagai basis yang terdiri dari F1 3%, F2 5%, dan F3 7%. Basis yang memenuhi syarat stabilitas fisik yang baik yaitu F2. Basis F2 dibuat sediaan krim Quercetin dengan tiga kosentrasi berbeda yaitu F1 0,05%, F2 0,1%, dan F3 0,2%. Ketiga formula di uji stabilitas fisik krim terdiri dari uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, uji freez-thaw, serta uji aktivitas Antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi syarat stabilitas fisik sediaan krim yang baik. Berdasarkan hasil uji T-Test menunjukkan nilai P-value =0,061 lebih besar dari signifikan= 0,05 yang berarti tidak adanya perubahan signifikan pada aktivitas antioksidan dari ketiga formula. Kesimpulannya bahwa ketiga formula krim Quercetin memenuhi persyaratan krim yang baik dan memiliki nilai antioksidan yang tergolong kuat yaitu berada pada rentang 50-100 ppm. Kata kunci: Quercetin, Antioksidan, Krim, Emulgator