Dispepsia merupakan penyakit sindrom gejala yang sering ditemukan dikalangan masyarakat yang ditandai dengan adanya rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian atas atau ulu hati. Tingginya prevelensi kejadian penyakit dispepsia berdampak pada kenyamanan pasien dan pelayanan kesehatan, walaupun tidak meningkatkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaaan obat pada pasien dispepsia di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Pelngambilan sampell dilakukan delngan meltoldel purpolsivel sampling, yaitu delngan melngambil data relkam meldik pasieln dispelpsia pelrioldel Februari-April 2023 yang melmelnuhi kritelria inklusi dan elklusi. Sampel yang akan diambil menggunakan rumus solvin didapatkan sejumlah 80 pasien. Seltellah data sudah telrkumpul sellanjutnya diollah melnjadi belntuk prelselntasel dan disajikan dalam belntuk diagram atau tabell. Berdasarkan hasil penelitian golongan obat dispepsia yang di gunakan adalah golongan obat PPI (proton pump inhibitor) (Omeprazol 58,26%), golongan sitoprotektif (Sukralfat 31,3%) dan golongan antagonis reseptor H2 (Ranitidin 10,43%). Di dapatkan kategori tepat obat 78,95% sedangkan kategori tepat indikasi dan tepat dosis sebanyak 100%. Kata Kunci : Dispepsia, Obat, Tepat, RSUD Toto Kabila