Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian, biasanya terjadi setelah dekade keenam kehidupan, namun dapat juga terjadi pada dewasa muda. Gold standard pemeriksaan PJK menggunakan angiografik koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran angiografik penyakit jantung koroner pada dewasa muda di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – November 2023 di RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dewasa muda yang menderita penyakit jantung koroner periode 2019 – 2022. Sampel berjumlah 27 orang yang diambil menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rekaman angiografik. Data dianalisis menggunakan analisis univariat berupa usia, jenis kelamin, klasifikasi penyakit, lokasi lesi, dan derajat stenosis. Distribusi pasien berdasarkan usia paling banyak terjadi pada kelompok usia 35 – 39 tahun (63%), ditemukan lebih banyak pada laki-laki (77,8%), mayoritas pasien mengalami Single Vessel Disease (1VD) (37%) dengan lokasi yang paling sering terjadi lesi yaitu Left Anterior Descending Coronary Artery (LAD) (40,5%), serta derajat stenosis yang paling banyak ditemukan yaitu oklusi subtotal dan total koroner (40,7%). Pasien dewasa muda dengan PJK sebagian besar adalah laki-laki dengan rentang usia 35 – 39 tahun. Single Vessel Disease merupakan penyakit pembuluh darah yang paling banyak dialami dengan lesi sering terjadi pada Left Anterior Descending Coronary Artery. Selain itu, oklusi subtotal dan total koroner merupakan derajat stenosis yang paling mendominasi. Kata Kunci : Angiografik, dewasa muda, penyakit jantung koroner Daftar Pustaka : 48 (2008-2023)