Deo Pramudyo Ahaya. 2023. Analisis Kelayakan Investasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. M. Yusuf Tuloli, S.T., M.T. dan Pembimbing II, Arfan Utiarahman, S.T., M.T. Masalah kekurangan tempat tinggal telah menjadi perdebatan dimasyarakat, terutama didaerah perkotaan yang padat penduduk. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengupayakan pembangunan Rumah Susun bagi Aparatur Sipil Negara yang bekerja di Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Namun, perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk proyek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi, sensitivitas terhadap perubahan variabel, dan nilai terminal pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow dengan parameter Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Analisis Sensitivitas. Hasil analisis investasi menggunakan metode Discounted Cash Flow dengan skema pembiayaan subsidi 70%, MARR 20%, tingkat hunian 100?ngan waktu 10 tahun menghasilkan NPV Rp. 134,808,974.11 berarti NPV>0. BCR pada analisis ini sebesar 5.34% (BCR>1), dan IRR sebesar 20.78% atau IRR>MARR. Analisis sensitivitas menggunakan skema kenaikan subsidi 10% menghasilkan NPV Rp. 1,729,125,073.28 dan IRR sebesar 33.89%. Pada analisis sensitivitas kenaikan tarif sewa 30% menghasilkan NPV Rp. 781,357,635.72, BCR sebesar 7.10%, serta IRR sebesar 24.89%. Kenaikan biaya operasional 30% menghasilkan NPV Rp. 13,739,567.87, BCR sebesar 4.01%, dan IRR sebesar 20.08%. Serta menghasilkan terminal value sebesar Rp. 21.790.000.000,00. Dengan batas-batas kelayakan investasi: subsidi 80%, kenaikan tarif sewa 30%, dan kenaikan biaya operasional 10%, maka investasi layak dilakukan. Kata kunci: Analisis Kelayakan Investasi, Rumah Susun, Discounted Cash Flow, dan Terminal Value