Nur Fardani Tanio. 311418050. 2024. “Pemertahanan Bahasa Gorontalo di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd dan pembimbing II Dr. Salam, S.Pd., M.Pd. Pemertahanan bahasa adalah suatu usaha dan sikap seseorang untuk melindungi dan melestarikan bahasanya dengan tetap menggunakannya apabila berinteraksi dengan bahasa lain. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana penggunaan bahasa Gorontalo pada masyarakat di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una ditinjau dari ranah keluarga, ketetanggaan, pekerjaan, dan agama, 2) faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Gorontalo di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una, 3) bagaimana strategi pemertahanan bahasa Gorontalo pada masyarakat di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Gorontalo pada masyarakat, faktor-kator yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Gorontalo, dan strategi pemertahanan bahasa Gorontalo pada masyarakat di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari percakapan masyarakat Gorontalo yang dinggal di Desa Kayu Kelor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat, teknik angket, dan teknik cakap. Teknik analisis data dalam penelitian (1) mentranskip data, (2) identifikasi data, (3) analisis data, dan (4) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penggunaan bahasa di ranah keluarga lebih dominan menggunakan pola BG+BM dengan persentase 42,5?n 40,2%. 2) penggunaan bahasa di ranah ketetanggaan lebih dominan menggunakan pola BG+BM dengan persentase 41?n 40,5%. 3) penggunaan bahasa di ranah pekerjaan lebih dominan menggunakan pola BM+BI dengan persentase 55,8?n 36,8%. 4) penggunaan bahasa di ranah agama lebih dominan menggunakan pola BM+BG dengan persentase 59,1?n 22%. Terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Gorontalo yaitu faktor keluarga, faktor pergaulan, intensitas komunikasi, kegiatan, dan faktor keinginan. Adapun strategi untuk pemertahanan bahasa Gorontalo yaitu dengan menggunakan bahasa Gorontalo sebagai alat komunikasi dalam keluarga, serta menyatukan bahasa dan budaya seperti menyelenggarakan acara-acara adat yang berkaitan dengan kebudayaan Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Gorontalo di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una lebih dominan menggunakan bahasa Melayu. Kata-kata Kunci: Pemertahanan, Bahasa Gorontalo, Desa Kayu Kelor Kabupaten Tojo Una-una