Lilin lebah merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan edible coating, penggunaan lilin lebah dapat ditambahkan komponen lain sebagai antifungi yaitu ekstrak daun putri malu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun putri malu pada edible coating lilin lebah dan suhu penyimpanan pisang barangan terhadap perubahan sifat fisikokimia dan mikrobiologi selama penyimpanan. Rancangan Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu ekstrak daun putri malu (PM0 = 0%, PM3 = 0,003% PM6 = 0,006%) dan suhu penyimpanan (T13 = 13˚C, T27 = 27˚C). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor konsentrasi tidak mempengaruhi nilai susut bobot, TPT, pH, kekerasan dan warna pisang barangan selama penyimpanan 12 hari. Namun ekstrak daun putri malu dapat meningkatkan nilai zona hambat terhadap pertumbuhan jamur. Edible coating lilin lebah dengan penambahan ekstrak daun putri malu 0,006% memperoleh zona hambat terluas 7.0 mm. Suhu memberikan pengaruh nyata terhadap semua uji fisik pisang barangan selama penyimpanan 12 hari dan larutan edible coating terbaik terhadap sifat fisik pisang barangan yaitu pada semua perlakuan variasi konsentrasi ekstrak daun putri malu dengan penyimpanan suhu 13˚C dengan nilai susut bobot 9%, TPT 8˚Brix, kekerasan yaitu 19 mm/g/s dan nilai pH 5. Uji warna terbaik ada pada suhu 13˚C pada semua perlakuan esktrak daun putri malu. Kata Kunci : Edible Coating, Ekstrak Daun Putri Malu, Pisang Barangan