Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekragaman lamun dan echinodermata sebagai organisme yang berasosiasi dengan lamun di perairan Teluk Tomini Desa Botuboluo Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2022 sampai Bulan April 2023. Lokasi pengamatan lamun terdiri atas 3 stasiun yang tiap stasiunnya dibagi lagi menjadi 3 sub-stasiun dan jarak antar substasiun yakni 25 meter. Pada setiap sub-stasiun diletakkan 5 kuadran dengan jarak antara kuadran yaitu 5 meter. Penentuan stasiun pengamatan lamun dipilih sesuai kondisi atau sebaran lamun yang ada di lokasi penelitian. Pengamatan jenis lamun hanya dilakukan satu kali pengamatan pada setiap kuadran, meliputi pengamatan jenis lamun dan menghitung jumlah individu atau jumlah tegakan setiap jenis lamun. Peletakan plot pada setiap stasiun pengamatan dengan menetapkan plot dari arah darat ke arah laut dengan ukuran 25 x 4 meter dan jarak setiap plot adalah 25 meter. Analisis data dalam penelitian ini meliputi perhitungan nilai Desa Botuboluo dan indeks keanekaragaman jenis Echinodermata di Desa Botuboluo termasuk dalam kategori sedang. kelimpahazn dan indeks keanekaragaman lamun dan Echinodermata yang dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Kelimpahan relatif tertinggi untuk spesies Cymodocea serrulata (35,94 %) dan spesies Halophilla ovalis (0,22 %) memiliki nilai kelimpahan relatif terendah dan indeks keaneakaragaman jenis lamun di Desa Botuboluo termasuk dalam kategori sedang dan Kelimpahan relatif tertinggi untuk organisme asosiasi (Echinodermata) yakni jenis Deadema setasum (39,64333 %) dan jenis Holothuria scabra dan jenis Actinopyga miliaris (2,5 %) memiliki nilai kelimpahan relatif terendah di Perairan Kata Kunci: Lamun, Kelimpahan dan Keanekaragaman