HUBUNGAN PELAYANAN PROLANIS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS LANSIA DENGAN STATUS KADAR GULA DARAH DI PUSKESMAS DAMBALO KABUPATEN GORONTALO UTARA

RISKA R. MUSTAPA (811421055)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes (0023038203)
Ramly Abudi, S.Psi., M.Kes (0011097205)
Tanggal Upload
04-06-2025
Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang mengalami peningkatan prevalensi, terutama pada kelompok lanjut usia. Salah satu upaya untuk mengelola penyakit ini adalah melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang difokuskan pada edukasi, monitoring, dan kontrol kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pelayanan Prolanis pada penderita Diabetes Melitus lansia dengan Status Kadar Gula Darah di Puskesmas Dambalo Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 82 responden yang merupakan lansia penderita Diabetes Melitus dan aktif terdaftar sebagai peserta Prolanis. Data dikumpulkan melalui kuesioner serta pengukuran kadar gula darah menggunakan alat glukometer. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pelayanan Prolanis, sedangkan variabel independennya adalah Status Kadar Gula Darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (69,5%) memiliki kadar gula darah yang tidak normal, sementara 30,5?rada dalam kategori normal. Pemanfaatan pelayanan Prolanis diklasifikasikan ke dalam kategori sangat baik, baik, dan kurang baik. Kesimpula terdapat hubungan yang signifikan antar tingkat pemanfaatan pelayanan Prolanis dengan Status Kadar gula Darah dengan (p-value < 0,05). Saran untuk puskesmas, lebih mengintensifkan kegiatan edukasi dan pemantauan secara berkala kepada peserta Prolanis, terutama lansia, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kontrol kadar gula darah.. Kata kunci: Puskesmas, Prolanis, diabetes melitus, lansia, kadar gula darah