Siti Romla Maspeke. 2023.Analisis Kandungan Logam Berat (Pb & Cu) Pada Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatic) yang Beredar di Pasar Kota Gorontalo menggunakan Metode AAS.Skripsi. Program Studi Kimia. Pembimbing I: Hendri Iyabu, S.Pd, M.Sidan Pembimbing II: Wiwin Rewini Kunusa, S.Pd., M.Si Sayuran seperti kangkung dan makhluk hidup lainnya dapat terpaparkan oleh zat-zat pencemar seperti gas maupun partikel-partikel kecil.Penyebaran logam dapat diakibatkan oleh tanaman yang telah terakumulasi oleh logam berat melalui akar dan stomata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb dan Cu pada tanaman kangkung yang beredar di pasar kota Gorontalo menggunakan metode aas. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan instrumen Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pengujian AAS pada kangkung didapatkan konsentrasi logam timbal terbesar berada di pasar sabtu dengan konsentrasi 0,78 ppm sedangkan pada pasar lainnya memiliki konsentrasi 0 ppm. Pada hasil logam tembaga didapatkan konsentrasi tertinggi yaitu 0,482 ppm yang berada di pasar sentral pada jenis kangkung air. Untuk Konsentrasi logam tembaga pada setiap pasar lainnya memiliki konsentrasi yaitu pada jenis kangkung air di beberapa pasar yaitu pasar minggu 0,066 ppm, pasar senin 0,085 ppm, dan pasar sabtu 0,34 ppm. Untuk jenis kangkung darat konsentrasinya di pasar minggu yaitu 0,127 ppm, pasar senin 0,22 ppm, sedangkan untuk pasar sabtu dan pasar sentral konsetrasinya 0 ppm. Kata kunci: Kangkung, Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Spektrofotometer Serapan Atom