Adanya problematika siswa dalam menganalisis soal cerita pada materi perbandingan, yang menyebabkan penurunan hasil belajar siswa menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan langkah Polya dalam model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi perbandingan. Pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 31 siswa dari kelas VII-2 SMP Negeri 1 Wonosari terlibat dalam Penelitian Tindakan Kelas. Data diperoleh dari lembar observasi dan ujian tes, kemudian dianalisis berdasarkan observasi kegiatan guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Prosedur penelitian mencakup tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, selama dua siklus pelaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari 67,74% pada siklus I menjadi 87,10% pada siklus II. Selain itu, observasi terhadap keterlaksanaan pembelajaran oleh guru juga mengalami peningkatan, dari 70,37% pada siklus I dan memperoleh 87,04% pada siklus II. Sementara itu, observasi kegiatan siswa memperoleh 68,75% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan langkah Polya dalam model Problem Based Learning yang berfokus pada materi perbandingan berhasil meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Kata kunci: Polya, Problem Based Learning, Hasil Belajar, Perbandingan