Cabai rawit merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki harga jual yang sangat tinggi. rendahnya produksi cabai rawit disebabkan oleh faktor pemberian air dan pemakaian jumlah bibit juga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume pemberian air dan jumlah bibit per lubang tanam serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit. penelitian dilaksanakan di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Gorontalo pada bulan Mei – September 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama perlakuan volume pemberian air yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua jumlah bibit terdiri dari 2 taraf. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun, umur berbunga, jumlah buah dan bobot buah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Volume pemberian air secara nyata mempengaruhi tinggi tanaman, umur berbunga dan bobot buah panen pertama. Tidak terjadi interaksi antara volume pemberian air dan jumlah bibit pada semua jenis komponen pengamatan. Kata Kunci : cabai rawit, volume air, jumlah bibit