Peningkatan tekanan darah di pembuluh darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dikenal sebagai hipertensi. Menurut data Riskesdas tahun 2018 menyebutkan jumlah penderita hipertensi di Indonesia cukup tinggi, berdasarkan hasil pengukuran hipertensi pada usia 18 tahun keatas ialah sebesar 34,11%. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi adalah paparan asap rokok. Banyaknya penelitian serupa dengan metode yang berbeda-beda dan hasil yang berbeda pula, sehingga menarik untuk dilakukan analisis sehingga memperoleh hasil yang lebih akurat. Setelah dilakukan analisis meta, diperoleh variasi antar data tidak homogen, sehingga digunakan model efek random. Dengan model efek random, diperoleh nilai OR=1,632 (95% CI, 1,223-2,177), dengan nilai p-value 0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh paparan asap rokok terhadap kejadian hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Paparan Asap Rokok, Perokok Pasif.