Rahmat Madina, 811419072. 2023. Analisis Faktor Risiko Pada Pekerja di Rumah Potong Unggas Terhadap Timbulnya Gejala Occupational Dermatosis (Studi Kasus di Rumah Potong Unggas di Wilayah Kota Gorontalo). Skripsi. Pembimbing I Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Dr. Sylfa Flora Ninta Tarigan, S.H., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Occupational dermatosis adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh pekerjaan. Industri yang memiliki risiko terhadap occupational dermatosis adalah industri rumah potong unggas. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko timbulnya gejala occupational dermatosis pada pekerja di rumah potong unggas di wilayah kota Gorontalo. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian, seluruh pekerja di rumah potong unggas di wilayah kota Gorontalo dengan total sampling sejumlah 32 responden. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara faktor risiko karakteristik pekerja berdasarkan: jenis kelamin (p-value = 0.572); riwayat penyakit kulit (p-value = 1.000); masa kerja (p-value = 0.248); higiene personal (p-value = 0.534) dan faktor risiko penggunaan alat pelindung diri (p-value = 0.091), faktor risiko lama kontak air (H2O) ada hubungan (p-value = 0.000) terhadap timbulnya gejala occupational dermatosis pada pekerja di rumah potong unggas di wilayah kota Gorontalo. Saran kepada pemilik rumah potong unggas untuk mengatur waktu pekerja agar tidak berkontak langsung dengan air lebih dari 4 jam perhari dan pekerja dapat meningkatkan kepatuhan penggunaan APD agar tidak kontak langsung air dan bahan iritan. Kata Kunci : Pekerja, Gejala, Occupational Dermatosis